Jumat, 28 April 2017

Tiada Kalimat Yang Dapat Melukiskan

Malang Kota Batu, 2 Nopember 1997
Menjumpai
M@M@ tersayang….
Di Wisma Penantian

Tiada mungkin duka yang kuberikan
Lukapun takkan ku persembahkan
Pada setiap kesucian hati yang telah terengkuh
Meski jauh dinda senantiasa terbayang
Jika dinda percaya pada diri ini
Maka rindupun tercurah segalanya padamu

  Terima kasih telah kanda terima surat adinda yang telah mengingatkan akan kekeliruan yang telah kanda perbuat, meski telah memberikan kekecewaan pada dinda. Dalam kesempatan ini kanda minta maaf, karena mesti dinda telah tahu yang menjadi alasan kanda.
   Goresan ini baru sempat kanda tulis, sebab lagi banyak tugas dan ada middle. Mengenai foto kita nggak bagus alias kabur karena mungkin fotograpernya nggak professional, dan kameranya kurang bagus, sehingga semua fotonya rusak sorry…ya… nanti bikin foto lagi yang bagus dan mes!...ra.. dinda maukan. Pokoknya “dunia milik kita berdua” yang lain……kanda percaya dengan semua yang dinda sampaikan dalam surat itu, yang penting kita mampu saling menjaga.

Daku rasakan cinta dan sayangmu
Saat tangan ini membelai tanganmu
Namun tiada kalimat yang dapat melukiskan
Betapa sayangku padamu
Member pagi bersinar lagi
Hatipun ceria kembali
Jangan sampai sahabat
Kekasihku berderai air matanya
Meski duka menghadang kita

Harus tabah menjalani


Tidak ada komentar:

Posting Komentar