Kamis, 13 Juli 2017

Harapan antara Hidup dan Kematian


Aku berdiri ditengah jalan
Antara hidup dan kematian
Dan aku berlari sambil menahan kesakitanku
Rengkuhan dan gapaian tanganku tak sekuat dulu

Aku hidup dengan sisa-sisa kebersamaanMu
Jauh di depan sana rintangan dan badai siap menghadang
Doa tulus dan kebhaktian tidak lagi ku dapatkan
Nama besarku tinggallah isapan jempol belaka

Se-sesakali aku diterpa angin semilir
Kesejukan memberi warna dalam kesepian ini
Dapat kulupakan duka dan kesedian ini
Aku hidup dengan harapan dapat berbenah
Dari cinta dan sayang yang engkau berikan

Aku belajar banyak dengan berdiam diri
Aku menyimak dengan bahasa sepi
Kota kecil ini memberi harapan banyak
Berharap kedamaian kelak akan selalu bersamaku

Sungai kecil berliku di kaki bukit di sanalah kita bercengkrama
Air mengalir memberikan harapan nyata
Dikau selalu bersahaja dalam suasana tenang dan damai
Walau sebenarnya cintaku semakin dalam padamu

Namun kegelisahan selalu menerpa diriku
Akankah waktuku masih lama bersamamu