Kamis, 27 April 2017

Harapan “Juni 98”

Wahai pelanduk
Berdiri di hulu mata air
Menengadah ke angkasa biru
Perindah warna dunia dengan hadirmu
Ku ingin bertanya
Kaukah dewa kama itu?
Aku terbanting lemas dihadapanmu
Sungguh menyedihkan,…..
Kaukah dewa kama?
Kemanapun pergi……
Bau harum mengiringi
Dimana pun berada, …..
Alunan surga memenuhi telinga
Jiwa raga terpesona
Impian indah mengiringi suksma
Harapkan bintang jatuh di riba
Ah,…… akankah harapan sia-sia
Jauh dari fakta, jauh ……..
Tak mungkin terjangkau…..
Tapi…….
Suatau tengah malam
Bawa aku ke alam kahyal
Dan disana ada kau, dewa kama !
Aku, walau di alam khayal
Tetaplah aku
........berlanjut (alm. Made Purnami)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar