Jumat, 28 April 2017

Pelabuhan ratu mesti terlampui


Malang, 8 September 1997
Buat Kd Pm
di-
Peraduan         
                                                                                 
      Tiada kata bisa tersampaikan kecuali lukisan kerinduan yang mendalam, setelah terpisah baru terasakan dan kusadari, bahwasannya seseorang telah mengisi kisi-kisi hati dan kalbu yang paling dalam. Sejak lama diri ini berteman dengan  siapa saja, tak pernah hati ini memilih kawan untuk dijadikan sahabat, hingga pada saat ini kudapati kawan yang memiliki arti lebih dibandingkan sebelumnya atau yang lain. Aku sering bertanya apakah semua angan/mimpiku akan tergapai atau seluruhnya gagal, mungkin juga setengah tercapai.
       Namun jika mimpi yang satu ini bisa menjadi kenyataan, maka setengah perjalanan hidupku telah tersurat dalam satu kenyataan. Buat Kd tahukan apa yang kakak maksud? Ya… mimpi bersanding dan saling memiliki dengan dirimu. Maukah kd menjadi bunga dalam setiap mimpi indah kakak, yang pada akhirnya bisa melangkah bersama mencapai cita dan cinta dalam dunia nyata. Kd pagi-pagi benar kakak sudah sampai di Malang, celakanya komputernya tidak bisa dipakai ditempat kost, lantaran listriknya nggak muat terpaksa dibawa ke kost teman sehingga bisa belajar bersama dengan teman kakak itu (P Sd).
         O ya.. mengenai kuliahmu jika benar-benar FKIP ditiadakan Kd bisa milih Sospol, ekonomi atau hukum, bersama ini kakak kirimkan contoh kurikulum sospol, barangkali saja ada nilai-nilai yang sudah Kd capai yang bisa di akui (bandingkan transkrips PGSD dengan kurikulum ini).
Selanjutnya kakak kabarkan situasi ditempat kost, kalau Kd mau baca, pagi-pagi bangun berebut kamar mandi, begitu dapat kamar mandi airnya habis, bisa-bisa nggak pernah mandi, tidak hanya itu, mencuci pakaian apalagi dan air minum tidak tersedia. Besok pulang tak bawa air dari Bali aja, sekalian bawa tukang masaknya, kalau mau Kd yang kakak inginkan, kalau mau ! sekali lagi kalau mau, please!! Okey kd…..because I Love you….tapi bisa nggak masak, habis yang dipelajari beladiri, memangnya mau nantang Tyson…. Ah … ah….ah….ceritanya ketawa geli …sorry ini hanya guyon.
Ada cerita lucu, kisah perjalanan Kak Sunset waktu di bus Simpatik, pada saat makan malam di Bondowoso, nggak prasmanan tapi juga nggak ditanya makan apa, tiba-tiba datang soto ayam ..lalu tak makan aja, dikira hanya di kasi soto, habis sotonya nasi putihnya datang astaga!!!!.... di makan nasi putih aja, jika tidak di makan kasihan terpaksa pakai kecap ..ih …ih…ih gile…
Akhirnya kak Sunset tulis sebuah syair untuk menutup pertemuan ini

Malam ini aku tak bisa tidur
Wajahmu terbayang selalu
Anganku berlalu, hayal berpadu
Membuat tak lelap tidurku
Kudendangkan lagu kenangan bersamamu
Maksud hati mengusik rindu
Mengapa senyum manis serta gelitik tawamu
Tak pernah mau menepi

Jauhkan aku dari rindu yang menyiksa ini
Jika dirimu suka dan diriku senang
Pelabuhan ratu mesti terlampui
Kenapa kau dan aku tak berusaha menggapai
Hanya salam manis dan kangen
Selalu yang bisa kulukiskan
Pada sahabat non jauh di mata
Namun teramat dekat di hati


NB
Sayang berikan penawar rindu ini
Walau hanya lewat surat
Kalau ada kakak minta

Klise film atau negative filmmu yang close up atau apa saja boleh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar