Suara dimanakah dikau
Dapatkah mewakili kerinduan jiwa ini
Kusampaikan pada rumput dan hilalang
Agar terulang masa-masa bersama silam
Dan hanya satu harapan
Kapankah dunia dalam genggaman
Bersama asa yang tak pernah padam
Semoga sahabat mengerti akan kegalauan ini
Juita malam mencuri harapan
Bersama mendung dan dinginnya malam
Aku berupaya menelusur
Dan membuka lagi halaman-halaman kenangan
Tentang pahit dan manisnya
Perjalanan emosi dan nestapa
Ketika menjalani kehidupan dan karierku disini
Ketika suara tidak lagi bermakna
Apa yang harus kita lakukan
Semua terdiam dan hanya menggerutu
Tak satupun prestasi akan kuraih
Bersama harapan yang semakin padam
Menunggu mati dan tak bangkit kembali
Relakah kita !!!
Tempatmu kini mati dan tak bersuara!!!!!................
