Ketika suara jengkrik bernyanyi dan binatang malam memulai kehidupan
baru, menyongsong sinar rembulan yg bersembunyi dibalik kabut tipis, memberikan
kelembutannya pada semua insane ciptanNya.
Diriku yang dalam kesendirian yg berdiri di atas kegagalan. Hidup terasa
tak berarti…..semua harapan dan impian yang ku bangun kini pupus……
Tak ada lagi yang perlu diperjuangkan yg ada hanya luka….. dan luka….. yg tidak mungkin dapt terobati krn sudah sedemikian dalam tertoreh…..
Kini ku jalani hidup ini bagaikan sebuah sandiwara komedi yg harus
selalu siap dengan senyum meskipun diri ini tahu yg dilakukan itu menginjak 2x
harga diri ini…kehidupan …..ini sudah tidak ada arti hidup bagai baying2x.
Tuhan…. Sampaikan kegagalan ini mengiiringi langkah kakiku. Hambamu ni telah sangat lelah berjalan di atas kegagalan ini.
Hidup tersiksa……, dg segala sikap2x yang membuat semakin dalam luka
ini tertoreh oleh perlakuan dari orang2x yang sangat dekat dan sangat ku sayang.
Inikah yang namanya neraka dunia.
Dari …..dulu ….. sampai sekarang mengapa gagal… terus. Dalam setiap
langkah kaki ini terasa gemetar…….
Harapan dapat menghibur dirimu
Meski kalimat terputus dan tidak terselesaikan
Aku mengerti apayang dirimu rasakan
Betapa kesedihan dan putus harapan
Yang dirimu alami dalam mengisi hidup ini
Tak ada asa dan rasa inginmu dapat terpenuhi
Lukamu semakin dalam dan semakin menyayat
Namun tak pernah dirimu sadari
Bahwa aku dan sekelilingmu memperhatikan dirimu
Hanya dengan makna yang dalam dapat mengerti
Betapa kami memahami dirimu
Kadang aku marah karena takut
Akan dirimu melupakann diriku
Jangan salah membawa perasanaanmu
Bahwa aku marah bukan mencemooh dirimu
Tapi karena rasa sayangku padamu
Aku takut kehilanganmu dan bayanganmu meskipun sesaat
Bahwa dirimu merasa gagal dalam setiap langkahmu
Namun sampai saat ini aku selalu melihat
Dirimu dalam segala kebaikan
Tidak satupun aku memandang
Bahwa dirimu gagal dalam mencapai harapan
Rasa tidak iklas dan ketakutanmu
Adalah sebagai penyebab
Dirimu tidak memahami akan keberhasilanmu
Ingatlah kami selalu ada untukMu
Semoga dapat dimengerti
Jalan kita sangat pendek
Dan mengalirlah seperti apa adanya
Maka…
Lukamu akan terobati
(sahabat Sds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar