Jumat, 05 Mei 2017

Rasa Takut KehilanganMU “berpisah sebelum kita pernah menyatu”


Malang 5 Juni 1998
Kota kecil tempat pertama kita berjumpa
pulau dimana setiap orang ingin menaruh harapan terakhirnya
tatkala nyanyian merdu sang bidadari
terdengar menghibur hati para dewata yang lagi kesepian
ditinggal sang permaisuri tercinta
dijauhi sang pengabdi setianya

Ya.. pulau dewata begitu orang sering menyebutnya
Kala disebut “dewa’ta” seakan selaksa kedamaian
Kemasyuran, kejayaan dan keperkasaan
Terbayang sudah….

Ini semua tak bisa terlupakan
Meski hari ini diri ini, terpaksa meninggalkannya
Untuk sementara “yes just a moment
Sebab yang ada dihati dan dijantung ini
Tertinggal sudah disana…

Tumpuan dan harapan diriku
Yang tak pernah lepas
Dalam angan mesti sesaat
Tahukan dinda apa yang ku maksud?.......

Kanda berharap meski Negara ini dilanda angin perubahan “the win of change” dinda meski tidak akan berubah dan ini menjadi keyakinan kanda. Kanda masih ingat “the memory of the Sudamala river”, do you remember??....sungguh pemandangan yang benar-benar indah. Saat itu kanda baru menyadari sungguh besar karunia Tuhan…. Dan kanda sangat mensyukuri, meski dengan memandang saja, hati dan jiwa ini terbuai sudah. Dan takkan pernah kanda lupakan. Tentu dinda mengerti apa yang kanda maksudkan.
Dinda kalau kita jauh, hati ini merasakan gelombang rindu yang sangat dalam, dan kanda berusaha untuk memendamnya, untuk kemudian tercurah saat kita bertemu. Jika lama kita tak bertemu seakan banyak yang ingin kanda sampaikan. Atau ceritakan pada dinda saat nanti kita bertemu. Tapi….begitu kita bersua semua perasaan, semua yang ingin kanda sampaikan seakan tertelan, yang bicara hanya hati kita berdua. Kasih sayang kanda seakan tercurah saat dinda  berada dalam pangkuan.
Harapan kanda sangatlah besar, bahwa dinda merasakan juga. Dan rasa kedamaian senantiasa menapak didasar hati. Yang akhir-akhir ini nampak kering diterpa oleh derasnya badai kehidupan ini.
Dinda ….kanda sering tak bisa tidur tahukah sebabnya??.....
Setiap hari, tiap jam, bahkan tiap detik Negara ini bisa berubah, percaturan politik sendiri panas;….inikah yang sangat mendasar membuat kegelisahan kanda selama ini. Kanda khawatir dengan keadaan ini, ingat masa lalu Negara ini, oleh karena kehidupan politik yang kacau banyak orang yang kehilangan, bapaknya, anaknya, suaminya, kekasihnya bahkan segala-galanya.  Hal ini yang selalu menghantui pikiran kanda. “kanda takut kalau kita akan berpisah sebelum kita pernah menyatu”. Ah.. tidak jangan sampai dinda…
Hal ini juga yang menjadi dasar kita untuk segera menyatu
Bagaimana dinda?........sekian dulu goodbye and good luck!

Dewata yang agung
Jangan biarkan jiwa ini gelisah
Di kakimu aku berserah diri
Jiwa dan raga ini adalah karuniamu
Hidup dan matipun adalah kuasamu
Tangis dan derita sebagai cara hamba
Untuk memohon ridomu
Jangan biarkan apa yang sudah baik
Rusak karenanya
Jalinan cinta yang telah hamba bina
Jangan pupus ditengah jalan
Ini adalah bagian dari doa malamku
Semoga kekasih senantiasa berada dalam lindunganNya


dari kanda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar