Sabtu, 06 Mei 2017

Menyambut Hari Esok Dengan Senyum Ceria, Betatapun Berat Dan Pahitnya Hidup Ini


Malang on Nopember 1998
To my mine

“conglaturation on your ceremony” Galungan and kuningan
Ada suatu yang tak ku mengerti, entah apa yang selalu bergejolak dalam hati ini dipenghujung tahun ini. Hari-hari seakan lama berlalu, membosankan. Kadangkala aku merenenung mengapa sang waktu tak memihak pada diri ini.

Aku ingin waktu cepat berganti dan jarak hari yang kuinginkan semakin dekat dan hasrat ini sampai sudah, untuk bisa hidup bersamamu. Untuk berbagi suka maupun duka, alam dan kehidupan akan selalu memberi perasaan damai dan kebahagiaan. Kala itu tak satupun rintangan yang bisa memisahkan cinta kita. Hanya barangkali saja cobaan hidup akan senantiasa mengusik dua hati yang siap menyongsong betapapun beratnya dia. Bukankah demikian dinda….?

Betapapun gelombang kehidupan menerpa, bahtera  tak akan goyah itu janji kita. Kita akan selalu menyambut hari esok dengan senyum ceria, betatapun berat dan pahitnya hidup ini. Kita akan selalu menyapa dan mengerti perasaan serta keinginan masing-masing, saling menasihati, sebab jika tidak demikian akankah mahligai mampu bertahan diterjang badai hidup ini. Menangis kita berdua tertawa kita bersama. Love is  more kinds, but what is very safe and eternal is love which come from the door of sweetheart”. Walau terlalu indah untuk dilukiskan dengan kata, tersurat menjadi sebuah syair “kenangan yang pernah aku alami bersamamu. Dan jangan pernah dirimu berharap ku kan pernah mencari gantimu. Sebab dihatimu mutiaraku, disenyummu kebahagiaanku.

Meski hari-hari lalu di mataku, tatapan lembut dan penuh kasih. Kuingat di malam itu, senyummu memberi kesejukan dan kau biarkan tubuhmu berada dalam keteduhan dekapanku. Dan ku kecup bibirmu seiring dengan tenggelamnya mentari, gelappun datang mencekam, harapanku pada sinar bulan terang memberi sinar dalam hati kita, mungkinkah ini akan tinggal kenangan, jawabnya hanya ada dalam hati kita berdua serta dalam kuasanya.

Dinda…mohon doa restunya agar cita-cita kita ini kesampaian. Sebagai berita untukmu, mudah-mudahan sesuai rencana kakak seminar proposal akhir Nopember atau paling tidak awal Desember 1998. Mohon doakan ya…. Agar lancar. Dan sesudah itu kanda akan lebih sering di rumah.
Ngomong-ngomong gimana soal pengumuman “guru honor’ apa sudah dilihat. Beli jarang bisa tidur selalu ingat pada adinda, rasanya ingin pulang saja, biar bertemu dengan dinda…..

Syair diakhir bulan
Angin yang berhembus di akhir Nopember
Bawa kisah dan lagu dari angin lalu
Angin yang berhembus bawa kisah tentang dia
Yang datang dan berlalu bagai angin lalu
Lembut kau datang menegurku
Kau datang untuk berlalu
Untuk sampaikan salamku
Buat kekasih

Salam di Akhir bulan

NB:
Goodluck on your excamination
Sahabat ……
Saat ini bintang memenuhi langit
Mengingatkan aku pada dirimu
Pada bianr bola matamu….
Pada senyum ceriamu
Kau yang ada di sana
Masihkah ingat padaku
Adakah kangen dihatimu
Tuk berbagi cerita denganmu
Bila kau masih sobatku
Layangkanlah surat padaku
Sebagai pengobat rasa kangen

dihatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar