Kamis, 08 Oktober 2009

Batas KerinduanKu


-->
Kutitipkan kata lewat desau ombak
Kilau bayangan wajahku yang mampu tunjukkan kata hati
Mengambang sungguh terapung
Pada tepian sebuah pantai lepas aku termenung
Sementara nuranimu bisiki kata hati
Kupandang lagit jadi KATA
Kupandang ombak jadi KATA
Langit, ombak jadi KATA
KATA adalah engkau
Kupersembahkan kata kepadamu
Aku sadar dalam terangnya rembulan
Ada rasa iba dan perinh tak tertahankan
Kembali aku menerawang pada sebuah ucapan
Untuk yang
Siapa aku ini dan kini
Belum lepas dari ingatanku
Sungguhpun kehadiranmu akan lebih semarak
Mengokohkan tekad tak tergoyahkan
Jangan ucapkan kata itu
Untuk yang kedua kalinya
Katakan aku dengan KATA
Lambangkan dirimu dengan KATA
Sekali lagi engkaulah KATA
Jangan ucapkan untuk yang kedua kalinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar