Sabtu, 30 November 2024
Rindu yang Menyatu dalam Harapan
Kerinduan itu begitu mendalam, terasa dalam hati yang selalu mendamba kehadiranmu. Engkau, yang kini jauh di seberang, seolah menjadi bayang-bayang yang terus hadir dalam ingatanku. Tak ada hari yang berlalu tanpa pikiranku melayang padamu, kasih yang begitu kurindukan.
Andai waktu berbaik hati dan mempertemukan kita kembali, alangkah bahagianya hati ini. Saat seperti ini, hanya bayang-bayang pertemuan itu yang menjadi penghibur. Namun, jarak memisahkan kita, dan engkau, kekasih hati, tetap berada di sana, jauh di seberang.
Kerinduan ini seakan menjadi irama yang terus mengalun di dalam jiwa, tak pernah berhenti, tak pernah surut. Selalu, ingatan akanmu hadir, mengisi ruang kosong di hati ini. Sungguh, kasih, engkau adalah yang terjauh namun selalu terdekat di dalam sanubari.
Namun, jarak ini tak hanya memisahkan tubuh, melainkan juga menyisakan kehampaan yang kian menggerogoti hati. Malam-malam terasa begitu panjang, setiap detiknya dipenuhi oleh bayanganmu. Suaramu yang dulu menghangatkan kini tinggal gema yang menggema hampa di relung jiwa. Setiap hembusan angin seolah membawa rinduku padamu, meski aku tahu ia takkan pernah sampai.
Andai saja aku dapat menggapai langit, aku ingin titipkan sebaris pesan pada bintang. Aku ingin mereka membawa harapanku, agar kita dipertemukan walau hanya sekejap. Sekejap yang cukup untuk menatap matamu, cukup untuk menyentuh tanganmu, dan cukup untuk menyampaikan betapa hati ini tak pernah lupa, tak pernah berhenti merindu.
Namun, kenyataan ini kejam, kasih. Aku hanya bisa mengisi hari-hari dengan kenangan, dengan bayang-bayangmu yang memudar perlahan. Meski begitu, aku terus berdoa, terus berharap, agar suatu hari kita bisa duduk bersama, berbagi cerita, tanpa lagi jarak dan waktu yang menjadi penghalang. Hingga saat itu tiba, biarkan rinduku ini menjadi pelita, menerangi jalanku menuju saat yang kunantikan: saat di mana aku dapat memelukmu tanpa takut kehilangan lagi.
Aku percaya, kasih, bahwa di balik semua jarak dan kerinduan ini, ada rencana indah yang tengah disiapkan untuk kita. Rindu ini, meski kadang menyakitkan, adalah bukti bahwa cinta kita mampu bertahan melintasi waktu dan ruang. Aku yakin, ketika akhirnya kita bertemu, semua kesedihan akan terbayar oleh senyum dan kebahagiaan yang tak terukur.
Bayangan tentang kita yang saling menggenggam tangan, menatap masa depan bersama, membuatku terus kuat menghadapi hari-hari ini. Aku ingin kita membangun kehidupan yang penuh cinta dan harapan, di mana mimpi-mimpi yang kita rajut saat ini menjadi kenyataan. Kita akan berjalan di jalan yang sama, berbagi beban dan kebahagiaan, hingga akhirnya mencapai puncak impian kita.
Kasih, mari kita jadikan rindu ini sebagai pengingat bahwa cinta kita adalah sumber kekuatan. Mari kita percaya bahwa setiap langkah yang kita ambil, meskipun terpisah, mendekatkan kita pada hari yang telah kita nanti-nantikan. Pada saat itu, kita akan merayakan cinta ini dengan segenap jiwa, dan bersama-sama kita akan menatap masa depan yang cerah, menggenggam masa depan yang gemilang.
Aku menunggumu, kasih, dengan hati yang penuh harap dan cinta yang tak pernah padam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar