Minggu, 09 September 2018

Melalui Jendela Aku Sentuh JantungMu



Tidak ada yang bisa diajak berbincang
Dari jendela kau lihat bintang-bintang
Sudah lama tinggal
Lampu-lampu kota bagai kalimat selamat tinggal
          Kau rasakan seseorang dikejauhan
          Menggeliat dalam dirimu
          Kau berdoa semoga kesedihan
          Memperlakukan matanya dengan baik
          Kadang-kadang kau pikir, lebih baik
          Mudah mencintai semua orang dari pada melupakan satu orang
Jika ada seseorang terlanjur menyentuh inti jantungMu
Mereka yang datang kembali akan
Hanya kemungkinan-kemungkinan
Dirimu tidak pernah untuk sementara
Kesunyian adalah buah yang mendak di kupas
        Jika kau coba melepas kulit
        Hanya akan kau temukan kesunyian yang lebih besar

Pukul 4 Pagi Kau butuhkan Kopi segelas lagi
                                                 ......Andika Krisna...Maba'18

(A. Krisna, Maba'18)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar